google-site-verification: google02b2fae65600eb19.html 10 Nasihat Ibnu Qayyim ~ Peradaban Dunia 10 Nasihat Ibnu Qayyim | Peradaban Dunia

0


10 Nasihat Ibnu Qayyim agar tidak terjrumus dalam maksiat.

itulah judul yang kali ini akan saya sampaikan kepada sahabat semua, dari judul ini ada beberapa pesan dari Ibnu Qayyim Rahimallah keoada kita yang cocok untuk kita terapkan di era sekarang ini, karna memang banyak dari generasi muda kita telah dirusak mulai dari segi prilaku bahkan sampai akhlaknya, semoga dari tulisan ini bisa memberikan pesan positif bagi sahabat semua.. Amiin.

1. Hendaknya seorang hamba menyadari betapa buruk dan hinanya perbuatan maksiat. serta memahami bahwa Allah SWT mengharamkan serta melarangnya hambanya dari perbuatan keji. sebagaimana seorang ayah menjaga seorang anaknya agar tidak terkena suatu hal yang membahayakanya.

2. Merasa malu kepada Allah Ta'alla, bahwa manusia adalah seorang hamba yang selalu di awasi olehnya dan menyadari betapa tingginya  kedudukan Allah di matanya. dan apabila dia menyadari perbuatanya dilihat dan di dengar oleh Allah Ta'alla, tentu saja dia akan merasa malu ketika melakukan perbuatan yang di larang dan di benci Rabbnya. rasa malu itu akan membuat seolah - olah kita selalu berada di hadapan Allah Ta'ala.

3. Senantiasa menjaga nikmat yang di berikan oleh Allah dan selalu mengingat akan kebaikaan yang telah Allah berikan kepada kita. apabila engkau berlimpah nikmat maka jagalah, karna maksiat akan membuat nikmat lenyap dan hilang. Barang siapa yang tidak bersyukur akan nikmat yang telah di berikan Allah Ta'ala kepadanya. maka dia akan di siksa dengan nikmat yang telah di berikan kepadanya.

4. Merasa takut kepada Allah Ta'alla dan takut akan azab yang akan di berikan kepadanya.

5. Memiliki rasa cinta kepada Allah Ta'ala, karna seorang kekasih tentu akan menuruti apa yang di inginkan oleh kekasihnya. sehingga maksiat itu muncul karena lemahnya rasa cinta kepada Allah Ta'alla.

6. Menjaga kemuliaan dan kesucian diri, serta memelihara kehormatan dan kebaikanya, sebab perkara inilah yang akan membuat dirinya mulia dan rela meninggalkan barbagai maksiat.

7. Memiliki kekuatan ilmu akan betapa burunya dampak dari maksiat yang di perbuatnya, serta jeleknya akibat yang di timbulkanya, dan juga bahaya yang timbul sesudahnya yaitu berupa muram wajah, kegelapan hati, kesempitan hati dan gudah gulana yang menyelimuti diri. karena sesungguhnya dosa dosa itu akan membuat hatinya menjadi mati.

8. Memupus buaian angan-angan yang tidak berguna. dan setiap insan menyadari bahwa dia tidak akan selamanya berada di dunia. dan seharusnya dia menyadari bahwa sebenarnya dia adalah tamu yang hanya sebentar berada di sana. dia akan segera berpindah darinya, sehingga tidak ada suatupun yang mendorong dirinya untuk melakukan daan menambah - nambah dosa yang di lakukan. dan dosa itu jelas akan menyiksa dirinya dan tidak ada manfaat yang akan diberikan darinya.

9. Hendaknya menjauhi sikap berlebihan dalam makan, minum dan berpakaian. karna sesunggunya besarnya dorongan utuk melakukan maksiat muncul dari berlebihan dalam perkara perkara tadi. dan di antara penyebab terbesar terjadinya bahaya bagi diri seorang hamba adalah waktu senggang dan lapang yang dia miliki, karna jiwa manusia itu tidak akan pernah mau duduk diam tanpa adanya kegiatan. sehingga apabila tidak disibukan dengan hal hal yang bermanfaat maka akan di isi oleh perbuatan yang berbahaya baginya.

10. sebab terahir adalah sebab yang merangkum sebab sebab di atas, yaitu kekokohan pohon keimanan yang tertanam pada diri seseorang. maka kesabaran hamba untuk menahan diri dari perbuatan maksiat itu tergantung dengan kekuatan imanya. setiap kali imanya kokoh maka kesabaranya pun akan kuat, dan apabila imanya melemah maka sabrnya pun akan melemah. Dan barang siapa yang menyangka bahwa dia sanggup untuk meninggalkan berbagai macam penyimpangan dan perbuatan maksiat tanpa di bekali keimanan yang kokoh maka sungguh dia telah keliru.


Disarikan dari kitab : ‘Asyru Nashaa’ih libnil Qayyim li Shabri ‘anil Ma’shiyah

Sumber :  http://www.alislamu.com/8312/10-nasihat-ibnul-qayyim-rahimahullah/

Posting Komentar

 
Top